Seiring dengan meningkatnya popularitas mobil listrik di Indonesia, mudik Lebaran dengan kendaraan ramah lingkungan ini menjadi pilihan yang semakin diminati.
Untuk memastikan perjalanan kamu berjalan lancar, berikut adalah kumpulan tips mudik dengan mobil listrik dari CARSOME. Panduan ini akan membantu kamu mengatasi berbagai tantangan dan menikmati perjalanan mudik yang aman dan nyaman.
Persiapan Penting Sebelum Mudik dengan Mobil Listrik
Persiapan Perjalanan, Kenali Kapasitas Baterai dan Jarak Tempuh
Source: Wuling
Langkah pertama yang krusial sebelum mudik adalah memahami spesifikasi mobil listrik kamu. Mulailah dengan mengetahui kapasitas baterai, jarak tempuh maksimal saat baterai penuh, dan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang.
Mobil listrik saat ini umumnya terbagi menjadi dua varian: stkamurd range dengan jarak tempuh 100-300 km dan long range yang mampu menempuh 300-600 km. Kapasitas baterai biasanya berkisar antara 30-100 kWh, tergantung model kendaraan.
Dengan data ini, kamu bisa merencanakan rute perjalanan dan titik pengisian daya dengan lebih baik. Langkah ini sangat penting untuk menghindari range anxiety, yaitu kekhawatiran bahwa mobil tidak akan mencapai tujuan karena kehabisan daya.
Sebagai tips mudik dengan mobil listrik, saat berkendara jarak jauh, isi baterai hingga 80% saja, bukan 100%. Pengisian hingga 80% lebih cepat dan membantu menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Proses pengisian dari 80% ke 100% cenderung lebih lambat, sehingga kamu bisa menghemat waktu untuk melanjutkan perjalanan.
Riset Lokasi SPKLU dan Jenis Pengisian Daya
Source: Chery
Setelah memahami kebutuhan baterai, langkah berikutnya adalah riset lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Pastikan kamu mengetahui jenis soket pengisi daya yang kompatibel dengan mobil kamu, seperti CHAdeMO, CCS, atau AC Charging.
SPKLU sendiri memiliki beberapa kategori berdasarkan kecepatan pengisian: slow charging (≥ 7 kW), medium charging (≥ 25 kW), fast charging (≥ 50 kW), dan ultrafast charging (≥ 100 kW). Pilih SPKLU dengan kecepatan yang sesuai kebutuhan agar waktu pengisian lebih efisien.
Kabar baiknya, PT Jasa Marga baru-baru ini mengumumkan keberadaan 25 SPKLU di sepanjang Tol Trans Jawa untuk mendukung mudik Lebaran 2025. Ini menjadi angin segar bagi pemudik yang menggunakan mobil listrik.
Sebelum berangkat, catat lokasi SPKLU terdekat dari rute kamu dan pastikan untuk memiliki cadangan rute jika salah satu stasiun penuh atau tidak beroperasi. Dengan perencanaan ini, perjalanan kamu akan lebih terjamin dan bebas stres.
Strategi Berkendara untuk Efisiensi dan Keamanan
Atur Kecepatan dan Gaya Berkendara
Source: Chery
Tips mudik dengan mobil listrik selanjutnya adalah memperhatikan kecepatan dan gaya berkendara. Berbeda dengan mobil berbahan bakar fosil yang lebih boros saat macet, mobil listrik justru lebih hemat energi di kecepatan rendah.
Namun, saat melaju di kecepatan tinggi, seperti di jalan tol, konsumsi daya akan meningkat drastis karena torsi instan dan hambatan udara yang lebih besar.
Untuk mengoptimalkan jarak tempuh, jaga kecepatan stabil di kisaran 60-80 km/jam. Hindari mengemudi secara agresif, seperti akselerasi mendadak atau pengereman keras, karena ini akan menguras baterai lebih cepat.
Selain menghemat energi, kecepatan yang stabil juga sesuai dengan anjuran rambu lalu lintas, sehingga perjalanan kamu tetap aman dan nyaman.
Gunakan Ban Khusus Mobil Listrik
Source: Hankook
Ban memainkan peran penting dalam performa mobil listrik, terutama saat mudik jarak jauh. Ban khusus mobil listrik dirancang dengan rolling resistance yang lebih rendah dibandingkan ban mobil konvensional, sehingga membantu menghemat energi dan meningkatkan jarak tempuh.
Selain itu, ban ini juga lebih senyap dan kuat untuk menahan beban mobil listrik, yang biasanya lebih berat (200-500 kg) karena adanya baterai.
Pastikan kamu menggunakan ban yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil listrik. Ban yang tepat tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan kenyamanan ekstra selama perjalanan panjang.
Periksa Tekanan Angin Ban Sebelum Berangkat
Source: Suzuki Indonesia
Sebelum memulai perjalanan, jangan lupa memeriksa tekanan angin ban. Tekanan yang tepat memengaruhi kinerja, keamanan, dan efisiensi energi mobil listrik.
Setiap jenis mobil memiliki rekomendasi tekanan angin yang berbeda, tergantung dimensi dan muatan. Berikut panduan umumnya:
- City Car: 30-36 Psi
- Sedan: 30-33 Psi
- MPV: 33-36 Psi
- SUV: 35-40 Psi
Jika membawa muatan tambahan, seperti barang bawaan mudik, tambahkan sedikit tekanan pada ban belakang sesuai kebutuhan. Periksa tekanan saat ban dalam kondisi dingin untuk hasil yang akurat, karena panas dari perjalanan jauh dapat meningkatkan tekanan secara alami. Langkah sederhana ini akan menjaga stabilitas kendaraan dan mencegah resiko ban kempes di tengah jalan.
Tips Bugar Saat Berkendara Perjalanan Mudik
Tidak hanya dari sisi kendaraan, pengendara juga harus memperhatikan beberapa tips berikut ini, agar perjalanan jauh tetap aman dan nyaman. Berikut tips sehat menjaga tubuh tetap fit saat berkendara.
Istirahat yang Cukup
Pastikan tidur 7-9 jam sebelum berangkat dan hindari mengemudi saat mengantuk. Rencanakan perjalanan dengan istirahat setiap 2 jam di rest area untuk mencegah kelelahan dan menjaga fokus.
Konsumsi Makanan Sehat
Pilih makanan kaya karbohidrat kompleks dan protein, seperti roti gandum, ayam, sayur, dan buah. Hindari makanan berlemak atau terlalu manis agar tubuh tidak cepat lelah.
Jaga Cairan Tubuh
Minum air cukup saat sahur dan berbuka untuk mencegah dehidrasi, yang bisa mengganggu konsentrasi saat mengemudi.
Kenyamanan Selama Berkendara
Olahraga Ringan
Lakukan peregangan sebelum perjalanan atau saat berhenti di rest area untuk melancarkan darah dan menyegarkan tubuh.
Pakaian Nyaman
Kenakan pakaian ringan dan longgar agar tidak kaku selama berkendara, sehingga tubuh tetap rileks.
Hindari Alkohol
Jauhi minuman beralkohol karena membahayakan keselamatan dan melanggar hukum, dengan ancaman pidana hingga 1 tahun atau denda Rp3 juta.
Mudik Tenang & Nyaman
Mudik dengan mobil listrik memang membutuhkan persiapan lebih matang dibandingkan mobil konvensional, tetapi dengan strategi yang tepat, perjalanan kamu bisa tetap lancar dan menyenangkan.
Mulai dari mempersiapkan kondisi baterai, riset SPKLU, pengaturan kecepatan, hingga perawatan ban semua langkah ini akan memastikan perjalan kamu ke kampung halaman lebih aman & nyaman.
Selamat mudik & bertemu dengan keluarga!