Proses menjual mobil terkadang berakhir sebagai wacana. Bagaimana tidak jika proses yang harus dilalui saja memberikan kesan merepotkan, seperti proses yang panjang, penuh liku dan terkadang harga yang ditawarkan pun jauh dari ekspektasi. Tentu pengalaman tersebut membuat enggan, bukan?
Di Indonesia sendiri saat ini sudah banyak bisnis jual-beli mobil bekas yang tersedia, Anda dapat menemukan banyak dealer mobil di berbagai kota. Namun untuk urusan pengalaman yang mengesankan selama proses jual-beli berlangsung, belum tentu dapat Anda rasakan.
Seolah mengiyakan anggapan tersebut, Mezak May- wiraswasta, yang sudah melakukan proses jual-beli mobil bekas sejak tahun 2016 mengaku tantangan yang paling sering dihadapi sebagai penjual dan pembeli mobil bekas adalah waktu, tenaga, dan kualitas.
Baginya mobil bukan hanya sebagai alat mobilisasi saja tetapi juga diibaratkan sebagai rumah kedua, karena banyaknya waktu yang ia habiskan dari satu tempat ke tempat lain. Karena itu, ia memilih untuk membeli mobil bekas dan melakukan upgrade mobil secara berkala untuk mendukung kegiatan operasional dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harus membeli mobil baru.
Seringkali ia harus berjibaku dari satu dealer ke dealer lain demi mendapatkan penawaran dan mobil bekas terbaik. Proses jual-beli yang menantang tersebut memerlukan upaya extra dan tentunya sangat melelahkan. Hingga akhirnya ia dipertemukan dengan platform jual-beli mobil bekas terbesar di Indonesia Carsome.
Mezak berkisah tentang pengalaman pertamanya menjual Suzuki Baleno keluaran tahun 2018 melalui Carsome di tahun 2020. Saat itu berkat kecepatan layanan yang diberikan dan juga merasa cukup puas dengan kinerja Carsome, ia pun kembali melakukan proses transaksi tukar tambah mobil Audi A4 dengan Mazda CX-3.
Hal yang membuatnya terkejut saat Carsome mampu memberikan penawaran terbaik bagi mobil Audi A4 tahun 2014 yang ia jual saat beberapa dealer konvensional menolak atau memberikan harga dibawah harga perkiraan.
“Cukup terkejut karena pasar mobil Eropa cukup berbeda. Banyak (dealer) yang menolak, kalaupun mereka setuju harga yang mereka berikan di bawah ekspektasi saya”, ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa Carsome rupanya mampu memberikan harga yang pantas untuk mobil tersebut. Karena itu, setelah mengetahui Carsome juga memiliki layanan jual mobil, ia tertarik dan melakukan proses tukar tambah dengan Mazda CX-3.
Anggapan membeli mobil secara online sama halnya seperti membeli kucing dalam karung sama sekali tidak ia rasakan selama proses jual-beli mobil bekas berlangsung. Berkat pengalaman menjual mobil sebelumnya, ia yakin bahwa mobil yang Carsome miliki sudah melewati tahap inspeksi 175 titik yang ketat sesuai dengan jaminan Carsome Promise yang bebas dari kerusakan rangka, kecelakan besar, dan kerusakan akibat banjir.
Tampilan website yang menampilkan detail mobil dan memberikan laporan secara lengkap tentang kondisi mobil yang ingin ia beli secara 360 derajat membuat ia yakin untuk meminang dan membayar booking fee meskipun tanpa melakukan test drive yang memang tersedia secara gratis oleh Carsome.
Terlebih saat Carsome mampu memberikan ketenangan hati dengan garansi satu tahun untuk AC, transmisi, dan mesin sebagai bagian yang krusial. Ia kembali terkejut saat Carsome juga mampu memberikan garansi emergency road assistance yang semakin membuatnya merasa tenang dan nyaman saat mengendarai mobil bekas impian.
Dua tahun sudah cukup menjadi pembuktian bagaimana Carsome dapat memberikan pengalaman mengesankan selama ia melakukan proses jual beli mobil bekas. Karena itu ia kembali mempercayakan Carsome dalam pembelian unit mobil operasional di kantornya dengan meminang Mitsubishi Xpander tahun 2019 hanya dalam kurun waktu satu minggu setelah berkonsultasi dengan Carsome Consultant.
Kunjungi carsome.id untuk pengalaman yang menenangkan selama proses jual-beli mobil bekas. Promo Ramadhan juga siap menyapa kamu dengan berbagai keuntungan menarik!