Filter oli mobil memang sangat berfungsi dan berpengaruh bagi kinerja mobil itu sendiri. Biasanya jika filter oli mengalami kerusakan maka ada berbagai komponen pada mobil yang dapat rusak. Mengapa demikian? Saat kendaraan beroperasi, oli membutuhkan sirkulasi untuk proses pelumasan komponen mesin.
Kekurangan oli mobil bukan hanya masalahnya yang membuat mobil dapat berkurang performanya. Ternyata, filter oli mobil yang kotor dan tidak diganti saat oli mobil diganti ini akan menimbulkan kerusakan parah pada komponen mobil nantinya. Untuk itu simak selengkapnya disini!
Daftar Isi: |

Fungsi Filter Oli Mobil
Secara umum fungsi filter oli ini tentunya signifikan untuk membantu proses penyaringan oli sebelum oli didistribusikan ke seluruh komponen mesin. Untuk itu Anda perlu mengetahui, fungsi oli memang sangat berguna untuk mobil. Selain sifatnya sebagai pelumas, oli juga berperan dalam menjaga komponen mesin dari gesekan. Sehingga, mewajibkan filter oli harus selalu bersih. Berikut fungsi filter oli:
1. Penyaring Kotoran
Biasanya saat kendaraan menyala, pelumasan oli pada suatu kendaraan akan bergerak menyebar ke seluruh komponen mesin. Kemudian kembali untuk ditampung, disedot, disaring dan didistribusikan kembali secara menyeluruh. Pada saat penyaringan inilah adanya kotoran kimiawi dari proses pelumasan maupun kotoran dari luar.
Inilah fungsi filter oli untuk menyaring kotoran-kotoran tersebut agar ketika oli didistribusikan kembali tidak ada zat yang terkontaminasi. Zat yang terkontaminasi tersebut dapat membuat mesin lebih cepat aus dan rusak.
2. Membantu Sirkulasi Oli
Jika saringan penuh dan tersumbat biasanya akan mengganggu sirkulasi oli sehingga kinerja oli terhambat. Karena filter oli yang kotor akan membuat kotoran seperti karbo dan garam besi akan menempel dan menghambat kerja oli. Sehingga sering kali, Anda mendapatkan mesin mobil lebih cepat memanas dan mudah mogok. Hindari hal ini terjadi pada mobil Anda, ya!
3. Menjaga Kinerja Mobil
Filter oli berfungsi juga untuk menjaga kinerja mobil, dengan adanya saringan dan penggantiannya filter maka akan membantu kinerja oli mobil semakin optimal. Jika filter tersumbat, maka oli mesin mobil akan sulit untuk naik ke klep.
Ini bisa diakibatkan juga karena pompa oli yang tidak berfungsi dengan baik karena adanya kotoran yang menumpuk pada filter. Sehingga, seluruh fungsi komponen pada oli tidak bergerak dengan baik.
Kapan Harus Mengganti Filter Oli Mobil?
Beberapa mekanik mengatakan bahwa komponen filter oli dapat dibersihkan secara berkala. Namun, faktanya berdasarkan pengalaman para inspektor mengatakan bahwa ada baiknya jika filter oli diganti bersamaan saat oli diganti.
Filter Oli Mobil Diganti Bersamaan dengan Penggantian Oli. Mengapa demikian? Mengganti filter bukanlah hal yang terlalu mahal. Biasanya biaya yang diperlukan untuk mengganti filter adalah Rp 30.000 hingga Rp 75.000. Biasanya Ini patut dilakukan setiap 10.000 km, 15.000 km hingga beberapa kilometer kedepannya.
Saat service berkala mobil, pastikan Anda mengganti oli bersamaan dengan mengganti oli. Biasanya jika hanya membersihkan, kotoran pada filter tidak sepenuhnya keluar. Sehingga, meskipun sudah mengganti oli, Anda tentunya tidak akan menemukan kerja maksimal oli sebagaimana mestinya. Jadi, ada baiknya untuk mengganti dibandingkan melanjutkan penggunaannya dengan iming-iming membersihkan.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengganti Filter Oli Mobil
Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan saat mengganti filter oli. Tentu saja jika tidak disesuaikan akan menyebabkan penyumbatan dan tentunya membuat mesin panas dan bermasalah. Untuk itu, simak selengkapnya hal apa yang wajib Anda perhatikan:
1. Sesuaikan Jenis Oli dan Tahun Mobil
Biasanya dengan mengetahui kode oli dan tahun keluar mobil, ini akan memudahkan mekanik untuk menemukan filter oli yang sesuai dengan kebutuhan mesin mobil.
2. Oli Wajib Dibuang
Ingat untuk menguras terlebih dahulu sisa oli yang ada. Sehingga ketika penggantian filter oli sudah baru namun oli belum baru, ini tentunya akan mengotori filter oli dengan cepat. Jadi ada baiknya, untuk serempak menggunakan yang baru.
3. Melihat Ulir dan Diameter yang Sesuai
Jika ulir dan diameter dari filter oli yang Anda lihat kurang sesuai dengan mesin mobil ini pastinya akan menimbulkan kebocoran oli. Ketika oli bocor bocor ini akan dapat mempengaruhi kinerja power steering dan rem tidak berfungsi dengan baik.
4. Pastikan Menggunakan Katup By-pass
Fungsi dari katup by-pass ini untuk membantu proses sirkulasi oli mesin saat elemen filter oli tersumbat. Karena saat penggantian oli mesin dan filter oli sengaja dibuat lebih panjang sehingga ini bisa menimbulkan resiko filter oli tersumbat. Sehingga, untuk mencegahnya berangsur-angsur filter oli wajib memiliki katup by-pass. Dengan demikian, oli dapat mengalir melalui katup by-pass. Anda juga dapat memantau apakah perlu menggunakan katup anti balik pada saringan oli pengganti melalui posisi pemasangannya.
5. Filter Oli Palsu
Tentunya di luar sana sudah banyak yang memiliki replika dan memang terkesan lebih murah dari segi harga. Namun, ada baiknya untuk menolak menggunakan filter oli yang palsu. Hal ini dikarenakan, daya saringnya yang tidak akan sama dengan kinerja filter oli yang asli pada umumnya. Sehingga, tidak heran jika mesin mobil cepat rusak dan panas.
Cara Mengganti Filter Oli Mobil
Untuk Anda yang ingin mengganti filter oli sendiri, Anda dapat melakukan berbagai tips dibawah ini:
1. Pasang Jackstand dan Dongkrak Mobil
Ingat untuk mengangkatnya dengan tepat, sehingga Anda dapat melihat posisi filter oli dengan baik menggunakan dongkrak mobil. Kemudian, sediakan kardus bekas untuk menjadi penadah Anda agar baju tidak terlalu kotor ketika Anda masuk ke kolong mobil.
2. Bersihkan Area Sekitar Filter Oli
Sebelum memasang filter oli baru pada mobil, pastikan untuk membersihkan sekeliling filter oli . Ini dilakukan untuk mencegah adanya debu atau kotoran lain yang ikut masuk, sehingga dapat menimbulkan kebocoran.
3. Putar Filter ke Arah Kiri Untuk Membuka
Pasang kunci khusus filter oli, sebelum memutarnya ke arah kiri. Pastikan Anda sudah menyiapkan wadah untuk menampung oli lama yang tersisa. Pastikan untuk membersihkan kembali sekitar wadah sehingga tidak ada sisa-sisa oli.
4. Siapkan Filter Oli Baru dan Berikan Oli pada Seal/Karet yang Baru
Untuk memastikan fungsi filter oli yang baik, maka lakukan perbandingan antara filter oli yang lama dengan yang baru. Kemudian lumuri sedikit oli pada bagian seal filter oli baru. Ini bertujuan untuk membuat seal tidak melintir dan membuat bocor.
5. Pasang Filter Oli yang Baru
Cukup putar dengan tangan ke arah kanan hingga seal pada filter oli terasa menyentuk dudukan filter oli. Setelah itu, putar sebanyak 1/4 putaran ke kanan dan selebihnya pastikan kekencangan pemasangan filter oli. Hidupkan mesin mobil biarkan oli bersirkulasi sambil memeriksa jika adanya kebocoran melalui oli mobil yang rembes. Setelah itu, turunkan dongkrak mobil.
Rawat Mobil dengan Baik Untuk Nilai Jual yang Tinggi
Jual mobil bekas sekarang lebih mudah, cepat dan terpercaya di Carsome! Nah, untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan keinginan Anda maka lakukanlah perawatan mobil dengan baik dan teratur. Service mobil secara berkala membantu mobil Anda untuk lebih berfungsi dengan optimal. Kunjungi Carsome sekarang dan nikmati cara jual beli mobil bekas dengan cepat dan mudah!
Baca juga: 21 Cara Menghemat BBM agar Tidak Boros! Tips Membeli Mobil Bekas Berkualitas yang Wajib Diperhatikan! Penyebab Mobil Brebet Saat Digas Setelah Cuci Mesin! Ini Alasannya